- Secrecy: kategori kemanan komputer yang meliputi perlindungan data/informasi terhadap akses dari pihak-pihak yang tidak berhak serta masalah keaslian (autentik) dari sumber data/informasi. Masalah secrecy berkaitan dengan proses enkripsi-dekripsi serta proses autentikasi.
 - Integrity: kategori keamanan data yang menjamin bahwa data tidak terganggu selama proses transfer dari sumber ke tujuan melalui saluran-saluran komunikasi. Masalah integrity berkaitan dengan bagaimana melindungi data dari penyusup yang berusaha masuk ke sumber data, atau menyusup dalam jaringan data, untuk mengubah dan merusak. Masalah virus yang bisa menghancurkan data juga menjadi bagian dari integrity.
 - Availability: kategori keamanan data yang bisa mempertahankan sumber informasi agar selalu sedia dan aktif melayani para penggunanya. Masalah availability berkaitan dengan usaha melindungi server dari gangguan yang bisa menyebabkan server gagal memberi pelayanan (denial of service / DOS).
 
Rabu, 03 Agustus 2011
Keamanan Data
Keamanan data telah menjadi bagian dari pengembangan teknologi  informasi mengingat bahwa berjuta-juta bit informasi telah dipertukarkan  dalam jaringan komputer terutama di internet. Masalah keamanan data  dapat diklassifikasi kedalam beberapa dimensi. Suatu situs komersial  misalnya harus memenuhi persayaratan berikut ini.
Protokol dan macam-macam protokol
Dalam  suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar  perangkat yang berlainan sistemnya. Perangkat ini adalah segala sesuatu  yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim dan  menerima antara dua perangkat dibutuhkan pengertian di antara kedua  belah pihak. Pengertian ini lah yang dikatakan sebagai protokol.  Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur  komunikasi data. Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan  bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemen-elemen penting  daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing.
·         Syntax mengacu  pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya  memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana  akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim,  delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.
·         Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah
bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan. 
·         Timing mengacu  pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat  data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data  sebesar 100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu  mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.
Macam-macam Protokol antara lain : 
1.    IP (Internet Protocol) adalah Adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga unreliable dan connectionless datagram protocol-a besteffort delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.
2.    TCP (Transmission Control Protocol) adalah TCP menyediakan layanan penuh lapisan transpor untuk aplikasi. TCP juga dikatakan protokol transpor untuk stream yang  reliabel. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna connectionoriented,  dengan kata lain: koneksi end-to-end harus dibangun dulu di kedua ujung  terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data.
3.    UDP (User Datagram Protocol) adalah UDP adalah protokol process-to-process yang menambahakan hanya alamat port, check-sumerror control, dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya.
4.    SSH adalah (Secure Shell)  Protokol yang serupa dengan Telnet, access remote login ke suatu host,  tetapi SSH memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan  telnet, yakni mendukung enkripsi data.
5.    Telnet adalah suatu protokol yang digunakan untuk login ke komputer lain di internet sehingga dapat mengakses database online, katalog perpustakaan, layanan chatting, dan banyak lagi.
6.    DNS (Domain Name System)  adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama  komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP  (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan  pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau  e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP  address.
7.    PPP (Point to Point Protocol)  adalah merupakan data link protokol yang digunakan untuk melakukan  koneksi secara langsung antara dua node melalui kabel serial, line  telepon, trunk line, telepon selular, jalur radio yang special, atau  fiber optik.
8.    SLIP (Serial Line Internet Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk sambungan serial dan beberapa protokol lainnya lagi.
9.    ICMP (Internet Control Message Protocol)  merupakan sebuah mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan  gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada  host pengirim.
10.  POP3 (Post Office Protocol)  adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu  mail transfer agent/mail delivery agent, pada protokol ini sebuah mail  akan di download ke dalam jaringan lokal.
11.  IMAP (Internet Message Access Protocol)  Adalah protokol yang mempunyai fungsi yang sama dengan POP, yakni  mengambil mail dari suatu mail transfer agent/mail delivery agent, hanya  saja bila pada IMAP mail yang ada tidak di download dari suatu server,  melainkan tetapada pada server itu sendiri.
12.  SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Adalah suatu protokol yang berguna untuk mengirimkan suatu mail kepada mail client lain melalui perantara mail server.
13.  HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) Merupakan protokol yang digunakan untuk transfer sebuah web dari sebuah web server menuju web client melalui web browser.
14.  HTTPS (HyperText Transfer Protocol over Secure Socket Layer) bukan merupakan protokl tetapi sebuah metode untuk mengamankan sebuah URL pada protokol HTTP.
15.  FTP (File Transfer Protocol)  Adalah protokol yang digunakan untuk transfer file dari suatu server  kepada suatu client dengan command “put” dan “get” dalam proses transfer  file.
16.  LDAP (Lightweight Directory Access Protocol)  merupakan suatu network protokol yang digunakan untuk mengakses  direktori. Pengertian direktori disini adalah sekumpulan informasi yang  disusun berdasarkan hirarki tertentu. Informasi pada direktori, disebut  juga atribut, dapat berupa informasi tentang account seseorang,  informasi hardware, dan informasi yang lain tergantung schema yang  tersedia
17. SSL (Secure Socket Layer) adalah protokol yang digunakan untuk browsing web secara aman. SSL bertindak sebagai protokol yang mengamankan komunikasi antara client dan server. 
Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tatacara yang digunakan dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah jaringan. Protokol mengurusi segala hal dalam komunikasi data, mulai dari kemungkinan perbedaan format data yang dipertukarkan hingga ke masalah koneksi listrik dalam jaringan. Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar entiti atau perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua entiti dibutuhkan saling-pengertian di antara kedua belah pihak. Pengertian inilah yang dikatakan sebagai protokol. Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data.
Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DATA
Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system (sistem komunikasi offline) atau online communication system (sistem komunikasi online). Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Sistem Komunikasi Off line.
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Seperti pada Gambar 4.3, di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
1. Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.
2. Jalur komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3. Modem
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
Sistem Komunikasi On line.
Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa langsung diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:
• Realtime system
• Batch Processing system
• Time sharing system
• Distributed data processing system
Realtime system
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.
Pada realtime system, merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi. Kebutuhan informasi harus dapat dipenuhi pada saat yang sama atau dalam waktu seketika itu juga. Pada sistem ini proses dilakukan dalam hitungan beberapa detik saja, sehingga diperlukan jalur komunikasi yang cepat, sistem pengolahan yang cepat serta sistem memori dan penampungan atau buffer yang sangat besar.
Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan pemrograman, hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan sebagai database adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara direct access (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini menggunakan kemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan dalam satu waktu yang sama.
Time sharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 4.5). Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.
Distributed data processing system
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil dari komputer pusat.
Pengertian komunikasi data
Pengertian Komunikasi data berhubungan  erat dengan pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik satu  terminal komputer ke terminal komputer lain. Data yang dimaksud disini  adalah sinyal-sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data  yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke terminal-terminal penerima. Yang  dimaksud terminal adalah peralatan untuk terminal suatu data seperti  disk drive, printer, monitor, papan ketik, scanner, plotter dan lain  sebagainya.
Mengapa  diperlukan suatu teknik komunikasi data antar komputer satu dengan  komputer atau terminal yang lain. Salah satunya adalah sebagai berikut :
-  Adanya distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana pertukaran data.
 -  Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data tersebut.
 -  Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
 -  Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
 
Jaringan  komputer mulai berkembang di awal tahun 1980 sebagai media komunikasi  komunikasi yang berkembang pesat. Sehingga sampai saat ini komputer  menjadi sarana komunikasi yang sangat efektif dan hampir seluruh bentuk  informasi melibatkan komputer dalam penggunaannya.
Dengan  ditemukannya internet, berbagai informasi bisa diakses dari rumah dengan  biaya yang murah. Komunikasi data sebenarnya merupakan gabungan dua  teknik yang sama sekali jauh berbeda yaitu pengolahan data dan  telekomunikasi. Dapat diartikan bahwa komunikasi data memberikan layanan  komunikasi jarauk juah dengan sistem komputer.
 MODEL KOMUNIKASI
Dalam  proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada  minimal 3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi dan  penerima. Andaikan salah satu unsur tidak ada, maka komunikasi tidak  dapat dilakukan. Secara garis besar proses komunikasi data digambarkan  berikut ini :
Sumber Data.Pengertian  sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi,  misalkan terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau  informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya  dilengkapi dengan transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi  yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi  yang digunakan, antara lain pulsa listrik, gelombang elektromagnetik,  pulsa digital. Contoh dari transmisi adalah modem yaitu perangkat yang  bertugas untuk membangkitkan digital bitstream dari PC sebagai sumber  data mejadi analog yang dapat dikirimkan melalui jaringan telepon biasa  menuju ke tujuan.
Media Transmisi
Media  transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data daari satu  sumber ke penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat  digunakan jalur transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat  berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini  berfungsi sebagai jalur informasi untuk sampai pada tujuannya.
Ada  beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data yaitu kapasitas dan  tipe channel transmisi, kode transmisi, mode transmisi, protokol yang  digunakan dan penggunaan kesalahan transmisi.
Beberapa media transmisi yang digunaka antara lain: twisted pair, kabel coaxial, serat optik dan gelombang elektromagnetik.
Penerima Data.
Pengertian  penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi, misalkan  pesawat telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima  data yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Perima merupakan suata  alat yang disebut receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal dari  sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang  dapat ditangkap dan digunakan oleh penerima. Sebagai contoh modem yang  berfungsi sebagai receiver yang menerima sinyal analog yang dikirim  melalui kabel telepon dan mengubahnya menjadi suatu bit stream agar  dapat ditangkap oleh komputer penerima.
Untuk  mempermudah pengertian, komunikasi dapat dijelaskan dengan suatu model  komunikasi yang sederhana, seperti pada gambar 4.2. Kegunaan dasar dari  sistem komunikasi ini adalah menjalankan pertukaran data antara 2 pihak.  Pada gambar diberikan contoh, yaitu komunikasi antara sebuah  workstation dan sebuah server yang dihubungkan sengan sebuah jaringan  telepon. Contoh lainnya bisa berupa pertukaran sinyal-sinyal suara  antara 2 telepon pada satu jaringan yang sama.
Berikut ini penjelasan dari contoh komunikasi data tersebut
- Source (Sumber). Peralatan ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan. Misalkan telepon dan PC (Personal Computer)
 -  Transmiter (Pengirim). Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmisi cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan. Sebagai contoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC, dan menstransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat ditransmisikan melalui jaringan telepon.
 
-  Sistem Transmisi. Berupa jalur transmisi tunggal atau jaringan kompleks yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan.
 -  Receiver (Penerima). Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan. Sebagai contoh, sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.
 -  Destination (Tujuan). Menangkap data yang dihasilkan okeh receiver.
 
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DATA
Suatu  sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system  (sistem komunikasi offline) atau online communication system (sistem  komunikasi online). Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem  yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan  yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang  tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna  memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses  database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam  lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam  terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang  terpisah.
Sistem Komunikasi Off line.
Sistem komunikasi Offline adalah suatu  sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi  ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung  diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Seperti pada Gambar 4.3, di  mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan  menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di  tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal,  data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan  lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh  komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
1. Terminal
  Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan  menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi.  Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk  drive, paper tape, dan lain-lain.
2. Jalur komunikasi
 Jalur  komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan,  seperti :                 telepon, telegraf, telex, dan dapat juga  dengan fasilitas lainnya.
3. Modem
  Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang  mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog  dan sebaliknya.
Sistem Komunikasi On line.
Pada sistem komunikasi On line ini, data  yang dikirim melalui terminal komputer bisa langsung diperoleh, langsung  diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:
-  Realtime system
 -  Batch Processing system
 -  Time sharing system
 -  Distributed data processing system
 
Realtime system
  Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat  komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima  dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat  itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali  mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat  terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk  suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15  detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di  pesawat atau tidak.
  Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan  untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku  komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat  komputer dalam waktu yang relatif cepat.
Pada  realtime system, merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi.  Kebutuhan informasi harus dapat dipenuhi pada saat yang sama atau dalam  waktu seketika itu juga. Pada sistem ini proses dilakukan dalam hitungan  beberapa detik saja, sehingga diperlukan jalur komunikasi yang cepat,  sistem pengolahan yang cepat serta sistem memori dan penampungan atau  buffer yang sangat besar.
Penggunaan  sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan  pemrograman, hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan  suatu bank data atau database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya  peralatan yang digunakan sebagai database adalah magnetic disk storage,  karena dapat mengolah secara direct access (akses langsung), dan perlu  diketahui bahwa pada sistem ini menggunakan kemampuan multiprogramming,  untuk melayani berbagai macam keperluan dalam satu waktu yang sama.
Time sharing system
Time  sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh  beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai  (gambar 4.5). Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat,  sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU,  maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani  beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959  telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU.  Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk  time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of  Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang  bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Salah  satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian  suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang  ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku  tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal  tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut  dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung  jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan  tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.
Distributed data processing system
Distributed  data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan  sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa  sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses  data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka  istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat  didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar  secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap  komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan  berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap  lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan  mempunyai simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data  sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat  sendiri, dapat diambil dari komputer pusat.
Topologi Jaringan
Macam-Macam Topologi Jaringan
Oleh Faisal AkibArsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utama yang paling sering digunakan: bus, star, dan ring. Topologi jaringan ini kemudian berkembang menjadi topologi tree dan mesh yang merupakan kombinasi dari star, mesh, dan bus. Dengan populernya teknologi nirkabel dewasa ini maka lahir pula satu topologi baru yaitu topologi wireless. Berikut topologi-topologi yang dimaksud:
- Topologi Bus
 - Topologi Ring (Cincin)
 - Topologi Star (Bintang)
 - Topologi Tree (Pohon)
 - Topologi Mesh (Tak beraturan)
 - Topologi Wireless (Nirkabel)
 
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
- Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).
 - Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal.
 - Wujud dari tap ini bisa berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thick coax” sebagai media transmisi.
 - Atau berupa “BNC T-connector” bila digunakan “thin coax” sebagai media transmisi.
 - Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP.
 - Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa menerima transmisi data.
 
- Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data, yaitu Protokol Ethernet atau CSMA/CD.
 - Pemakaian kabel coax (10Base5 dan 10Base2) telah distandarisasi dalam IEEE 802.3, yaitu sbb:
 
TABEL: Karakteritik Kabel Coaxial
| 10Base5 | 10Base2 | |
| Rate Data | 10 Mbps | 10 Mbps | 
| Panjang / segmen | 500 m | 185 m | 
| Rentang Max | 2500 m | 1000 m | 
| Tap / segmen | 100 | 30 | 
| Jarak per Tap | 2.5 m | 0.5 m | 
| Diameter kabel | 1 cm | 0.5 cm | 
- Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diperlukan “Repeater” untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.
 
- Instalasi relatif lebih murah
 - Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
 - Biaya relatif lebih murah
 
- Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
 - Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
 - Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
 
Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
- Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”.
 
- Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
 - Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
 - Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
 - Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin.
 - Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut token-ring.
 - Kemungkinan permasalahan yang bisa timbul dalam jaringan cincin adalah: 
- Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal.
 - Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminal baru harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya.
 
 
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
- Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasi melalui terminal pusat ini.
 - Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali tetapi bisa juga berupa “HUB” atau “MAU” (Multi Accsess Unit).
 
- Terdapat dua alternatif untuk operasi simpul pusat. 
- Simpul pusat beroperasi secara “broadcast” yang menyalurkan data ke seluruh arah. Pada operasi ini walaupun secara fisik kelihatan sebagai bintang namun secara logik sebenarnya beroperasi seperti bus. Alternatif ini menggunakan HUB.
 - Simpul pusat beroperasi sebagai “switch”, data kiriman diterima oleh simpul kemudian dikirim hanya ke terminal tujuan (bersifat point-to-point), akternatif ini menggunakan MAU sebagai pengendali.
 
 - Bila menggunakan HUB maka secara fisik sebenarnya jaringan berbentuk topologi Bintang namun secara logis bertopologi Bus. Bila menggunakan MAU maka baik fisik maupun logis bertopologi Bintang.
 - Kelebihan topologi bintang : 
- Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
 - Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
 
 - Kelemahan topologi bintang: 
- Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
 - Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
 
 
- Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
 
- Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
 - Ada dua kesulitan pada topologi ini: 
- Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
 - Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
 
 
Topologi Mesh (Tak beraturan)
- Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.
 - Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.
 
Perangkat jaringan komputer
Banyak sekali peralatan Jaringan komputer. Untuk memberikan gambaran hanya yang penting saja dibahas pada kesempatan ini : 
Untuk  menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack  yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih  banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel  dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya,  Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Ada  beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang  paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini  adalah kabel UTP. 
 
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi  dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever.  Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan  frekwensi yang  digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat  digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data  melelalui modem ADSL.
Terminal 
Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah terminal yang umum dan paling populer.
Terminal Keyboard adalah  terminal input yang sangat populer  diantara pemakai komputer. User  dapat menggunakan keyboard mengentri data, memberikan intruksi tertentu  untuk menerbitkan laporan dsb.
Terminal Telephone Tombol :  komputer juga dapat dilengkapi dengan alat respon audio. Dapat  mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di telephone tombol.  Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan intruksi ke  komputer.
Terminal Titik penjualan (point of sale) Kita  juga dapat melihat bagaimana pembaca charakter optik digunakan pada  pasar swalayan. Terminal ini menyediakan cara memasukan data transaksi  ke dalam database pada saat penjuala (point of sale). Karena alasan  tersebut terminal ini dinamakan terminal Point of sale (POS)
Terminal Pengumpul Data.  Suatau jenis khusus terminal dirancang untuk digunakan oleh pekerja  pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpul data (data  collection terminal)  digunakan untuk mengumpulkan data, menjelasakan  kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR digunakan untuk membaca  charakter dan dokument yang menyertai pekerjaan yang berjalan di dalam  pabrik.
Terminal khusus yaitu  terminal yang dirancang khusus untuk keperlua tertentu seperti cash  register  yang dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk  satu jenis penjual
NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan 
computer.  Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun  beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type  kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus  disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan,  jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga  mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi  dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard  system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi  dipasang Lan Card
Sesuai  dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak  mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on  board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik  menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya  adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi  kerusakan.
Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik 
sehingga  membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika  jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer  yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa  hub yang dihubungkan secara up-link.
Port  yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai  kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau  Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk  jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung  pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung  topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan  untuk penggunaan kabel UTP.
Konektor UTP (RJ-45)
Kabel UTP
Bridge
Bridge  digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol  yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga  dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh  jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan  coacial.
Bridge  mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan  ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan  diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat  dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
Switch
Merupakan  pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang  digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch  cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah  paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum  diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward  merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi  paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket  merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya  kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu  jaringan.
Dengan  Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki  bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada  penggunaan Hub.  
Cluster Control Unit
Cluster  Control Unit  membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya   dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa  terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui  jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan  pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
Multiplexer
Saat  beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama,  multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu  alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara  serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu  jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
Front-end Processor
Front-end  Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar  dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis  apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini  khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe  yang menjadi host.
Front-end  Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan  pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end  Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima  pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau  kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor  relatif  lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial )  kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung  secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian  front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute  (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host.  Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan  (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat  menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya  nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).
Host
Host  mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk  ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit  unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali  ke front-end processor untuk routing.
Router
Router  tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan  path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router  beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router  tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh  jaringan.  Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak  dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan  ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya  ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang  menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika  paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket  dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya  melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
Brouter
Adalah  yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak  tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada  kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router  multiprotokol yang sebenarnya.
Getway
Gateway  dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI.  Ia adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host  yang paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan  jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan  Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
 Modem
Satu-satunya  saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan  sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem  pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan  tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan  seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
Radio
Transmisi  data juga dilakukan melalui frekwensi radio seperti yang digunalan pada  jaringan perbankan, Travel, warnet. Peralatan ini masih dikuasai  perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas Artha,  Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless  untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL  yang dilengkapi dengan werless router dapat digunakan untuk jaringngan  lokal pada ruangan. Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau  terganggu oleh partisi terutama partisi beton. sehingga tidak efektif  digunakan untuk jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client computer  tersebar di dalam ruangan tertutup.
Jenis-jenis jaringan komputer.
Jaringan Komputer adalah Kumpulan beberapa Komputer dan peralatan lain yang saling terhubung satu sama lainnya dengan menggunakan aturan-aturan tertentu. Berdasarkan dari ruang lingkup jangkauanya, jaringan komputer dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis-Jenis Jaringan Komputer tersebut adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Intranet dan Internet. Berikut adalah Penjelasan dari  Jenis-Jenis Jaringan Komputer :
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan
2. Metropolitant Area Network (MAN)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
4. Intranet
Intranet adalah jaringan komputer khusus yang hanya diperuntukan atau dapat diakses oleh satu pihak. Contohnya : Telkom Pekanbaru dan Telkom Jakarta.
5. Internet
Internet (interconnected-networking) adalah jaringan komputer yang mencangkup area seluruh dunia (global) jadi semua orang di belahan Bumi ini dapat berkomunikasi dan bertukar data di Internet.
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan
2. Metropolitant Area Network (MAN)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
4. Intranet
Intranet adalah jaringan komputer khusus yang hanya diperuntukan atau dapat diakses oleh satu pihak. Contohnya : Telkom Pekanbaru dan Telkom Jakarta.
5. Internet
Internet (interconnected-networking) adalah jaringan komputer yang mencangkup area seluruh dunia (global) jadi semua orang di belahan Bumi ini dapat berkomunikasi dan bertukar data di Internet.
  Penemuan Internet
Sebuah rekaman tulisan yang menerangkan bahwa interaksi sosial dapat dilakukan juga melalui sebuah jaringan komputer terdapat pada seri memo yang ditulis oleh J.C.R. Licklider dari MIT (Massachuset Institut of Technology) pada bulan Agustus tahun 1962. Dalam memo tersebut diuraikan konsep "Galactic Network"nya. Dia memiliki visi sebuah jaringan komputer global yang saling berhubungan dimana setiap orang dapat akses data dan program secara cepat dari tempat manapun. Semangat konsep tersebut sangat sesuai seperti internet yang ada
sekarang. Licklider adalah pimpinan pertama riset program komputer dari projek DARPA, 4 yang dimulai bulan Oktober 1962. Selama di DARPA dia bekerjasama dengan Ivan Sutherland, Bob Taylor, dan seorang peneliti MIT, Lawrence G. Roberts. Leonard Kleinrock di MIT mempublikasikan tulisanya berjudul " The first paper on packet switching theory" dalam bulan July 1961 dan "The first book on the subject" di tahun 1964. Kleinrock sepaham dengan Roberts dalam teori
kelayakan komunikasi mempergunakan sistem paket data dari pada hanya mempergunakan sebuah rangkaian elektronik. Teori ini merupakan cikal bakal adanya jaringan komputer. Langkah penting lainnnya adalah membuat komputer dapat berkomunikasi secara bersama-sama. Untuk mmebuktikan hal ini, pada tahun 1965, Roberts bekerjasama dengan Thomas Merrill, menghubungkan komputer TX-2 yang ada di Mass dengan komputer Q-32 yang ada di California dengan mempergunakan sebuah saluran dial-up berkecepatan rendah. Ini merupakan sebuahjaringan komputer pertama yang luas yang pernah dibuat untuk pertama kalinya meski dalam skala kecil. Hasil dari percubaan ini adalah bukti bahawa pengunaan waktu dalam komputer-komputer tersebut dapat bekerja dengan baik,
menjalankan program dan mengambil atau mengedit data seperti yang biasa dilakukan pada sebuah mesin dengan remote control, namun rangkaian saklar system telepon kurang mendukung percobaan ini. Hipotesis Kleinrock tentang diperlukannya sebuah program paket pensaklaran terbukti.
Pada tahun 1966 Roberts pergi ke DARPA untuk mengembangkan konsep jaringan komputer dan dengan cepat merumuskan rencananya untuk ARPANET, yang dipublikasikan pada tahun 1967. Pada saat konferensi dimana dia harus mempresentasikan makalahnya tentang konsep paket dalam jaringan komputer, dalam konferensi tersebut juga ada sebuah makalah yang berhubungan dengan konsep paket pada jaringan komputer dari Inggris yang ditulis oleh Donald Davies dan Roger Scantlebury dari NPL. Scantlebury mengatakan pada Roberts tentang riset yang dilakukan NPL sebaik seperti yang dilakukan oleh Paul Baran dan lainnya di RAND. RAND group telah menulis sebuah makalah berjudul " paper on packet switching networks for secure voice" di lingkungan militer pada tahun 1964. Penelitian-penelitian tersebut dilakukan bersamaan oleh kelompok peneliti MIT, NPL dan RAND. Sedangkan para penelitinya tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh kelompok peneliti lainnya. Kelompok peneliti MIT bekerja dalam kurun waktu 1961-1967, kelompok RAND bekerja dalam kurun waktu 1962-1965, dan kelompok NPL bekerja antara tahun 1964-1967. Kata paket telah diadopsi dari hasil kerja kelompok NPL dan diusulkan dipergunakan dalam saluran komunikasi data ARPANET, sehingga komunikasi data di dalam projek ini diubah dari 2.4 kbps menjadi 50 kbps. 5
Dalam bulan Agustus tahun 1968, setelah Roberts dan penyandang dana projek DARPA merevisi semua struktur dan spesifikasi ARPANET, sebuah RFQ dirilis DARPA untuk pengembangan salah satu komponen kunci, paket pensakalaran yang disebut Interface Message Processors (IMP's). RFQ telah dimenangkan dalam bulan Desember1968 oleh sebuah group yang dipimpin oleh Frank Heart dari Bolt Beranek and Newman (BBN). Sebagai tim dari BBN yang mengerjakan IMP's, Bob Kahn memerankan peran utama dalam desain arsitektur ARPANET. Topologi dan ekonomi jaringan didesain dan dioptimasi oleh Roberts bersama Howard Frank dan timnya dari
Network Analysis Corporation. Pengukuran sistem jaringan dilakukan oleh tim pimpinan Kleinrock di UCLA. 6 Karena awal dilakukannya pengembangan teori paket pensaklaran oleh Kleinrock, dan juga adanya perhatiannya yang serius pada analysis, design dan pengukuran, maka Network Measurement Center yang dibangun Kleinrock di UCLA telah terpilih sebagai node pertama projek ARPANET. Ini terjadi dalam bulan September tahun 1969 ketika BBN memasang IMP pertama di UCLA dan host komputer pertama telah tersambung. Projek Doug Engelbart yang menggarap "Augmentation of Human Intellect" (didalamnya terdapat NLS, sebuah system hypertext pertama) di Stanford Research Institute (SRI) kemudian dikembangkan menjadi node kedua. SRI mendukung Network Information Center, dipimpin oleh Elizabeth (Jake) Feinler dan berperan sebagai pemelihara table nama host ke address mapping sesuai dengan direktori RFC's. Sebulan kemudian, pada saat SRI telah tersambung ke ARPANET, pesan pertama dari host ke host telah dikirimkan dari laboratorium Kleinrock ke SRI. Dua node lainnya segera dibangun di UC Santa Barbara dan University of Utah. Dua node terakhir ini membuat projek aplikasi visual, dengan Glen Culler dan Burton Fried di UCSB bertugas mencari metoda-metoda untuk menampilkan fungsi-fungsi matematika mempergunakan "storage displays" agar dapat menjawab "problem of refresh" yang terjadi dalam jaringan. Robert Taylor dan Ivan Sutherland di Utah bertugas mencari metoda-metoda penampilan 3-D dalam jaringan. Sehingga pada akhir tahun 1969, empat komputer host telah tergabung bersama dalam inisial ARPANET, maka cikal bakal Internet telah lahir.
Komputer banyak yang disambungkan ke ARPANET pada tahun-tahun berikutnya dan tim bekerja melengkapi fungsi Host-to-Host protocol dan software jaringan komputer lainnya. Di bulan Desember tahun 1970, the Network Working Group (NWG) bekerja dibawah pimpinan S. Crocker menyelesaikan inisial ARPANET Host-to-Host protocol, dan disebut Network Control Protocol (NCP). ARPANET secara lengkap mempergunakan NCP
selama periode 1971-1972 dan para pengguna jaringan komputer akhirnya dapat mulai melakukan pengembangan aplikasinya.
Dalam bulan Oktober tahun 1972, Kahn telah mengorganisasikan sebuah demonstrasi besar dan sukses ARPANET di International Computer Communication Conference (ICCC). Ini merupakan untuk pertama kalinya diperkenalkan ke masyarakat. Dalam demo ini juga diperkenalkan inisial "hot" aplication, electronic mail (email). Dalam bulan Maret, Ray Tomlinson dari BBN membuat program penulisan pesan email, pengiriman dan pembaca pesan email pertama. Hal ini dilakukan atas dorongan kebutuhan ARPANET akan sebuah mekanisme koordinasi yang mudah. Dalam bulan July, Roberts mengembangkan utilitynya dengan membuat program email utility pertama ke dalam daftar, pemilihan untuk pembacaan, file, meneruskan (forward), dan memberikan jawaban sebuah pesan. Dari penemuan ini maka email merupakan aplikasi yang paling banyak dipergunakan dalam jaringan komputer selama
beberapa dekade.
Sebuah rekaman tulisan yang menerangkan bahwa interaksi sosial dapat dilakukan juga melalui sebuah jaringan komputer terdapat pada seri memo yang ditulis oleh J.C.R. Licklider dari MIT (Massachuset Institut of Technology) pada bulan Agustus tahun 1962. Dalam memo tersebut diuraikan konsep "Galactic Network"nya. Dia memiliki visi sebuah jaringan komputer global yang saling berhubungan dimana setiap orang dapat akses data dan program secara cepat dari tempat manapun. Semangat konsep tersebut sangat sesuai seperti internet yang ada
sekarang. Licklider adalah pimpinan pertama riset program komputer dari projek DARPA, 4 yang dimulai bulan Oktober 1962. Selama di DARPA dia bekerjasama dengan Ivan Sutherland, Bob Taylor, dan seorang peneliti MIT, Lawrence G. Roberts. Leonard Kleinrock di MIT mempublikasikan tulisanya berjudul " The first paper on packet switching theory" dalam bulan July 1961 dan "The first book on the subject" di tahun 1964. Kleinrock sepaham dengan Roberts dalam teori
kelayakan komunikasi mempergunakan sistem paket data dari pada hanya mempergunakan sebuah rangkaian elektronik. Teori ini merupakan cikal bakal adanya jaringan komputer. Langkah penting lainnnya adalah membuat komputer dapat berkomunikasi secara bersama-sama. Untuk mmebuktikan hal ini, pada tahun 1965, Roberts bekerjasama dengan Thomas Merrill, menghubungkan komputer TX-2 yang ada di Mass dengan komputer Q-32 yang ada di California dengan mempergunakan sebuah saluran dial-up berkecepatan rendah. Ini merupakan sebuahjaringan komputer pertama yang luas yang pernah dibuat untuk pertama kalinya meski dalam skala kecil. Hasil dari percubaan ini adalah bukti bahawa pengunaan waktu dalam komputer-komputer tersebut dapat bekerja dengan baik,
menjalankan program dan mengambil atau mengedit data seperti yang biasa dilakukan pada sebuah mesin dengan remote control, namun rangkaian saklar system telepon kurang mendukung percobaan ini. Hipotesis Kleinrock tentang diperlukannya sebuah program paket pensaklaran terbukti.
Pada tahun 1966 Roberts pergi ke DARPA untuk mengembangkan konsep jaringan komputer dan dengan cepat merumuskan rencananya untuk ARPANET, yang dipublikasikan pada tahun 1967. Pada saat konferensi dimana dia harus mempresentasikan makalahnya tentang konsep paket dalam jaringan komputer, dalam konferensi tersebut juga ada sebuah makalah yang berhubungan dengan konsep paket pada jaringan komputer dari Inggris yang ditulis oleh Donald Davies dan Roger Scantlebury dari NPL. Scantlebury mengatakan pada Roberts tentang riset yang dilakukan NPL sebaik seperti yang dilakukan oleh Paul Baran dan lainnya di RAND. RAND group telah menulis sebuah makalah berjudul " paper on packet switching networks for secure voice" di lingkungan militer pada tahun 1964. Penelitian-penelitian tersebut dilakukan bersamaan oleh kelompok peneliti MIT, NPL dan RAND. Sedangkan para penelitinya tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh kelompok peneliti lainnya. Kelompok peneliti MIT bekerja dalam kurun waktu 1961-1967, kelompok RAND bekerja dalam kurun waktu 1962-1965, dan kelompok NPL bekerja antara tahun 1964-1967. Kata paket telah diadopsi dari hasil kerja kelompok NPL dan diusulkan dipergunakan dalam saluran komunikasi data ARPANET, sehingga komunikasi data di dalam projek ini diubah dari 2.4 kbps menjadi 50 kbps. 5
Dalam bulan Agustus tahun 1968, setelah Roberts dan penyandang dana projek DARPA merevisi semua struktur dan spesifikasi ARPANET, sebuah RFQ dirilis DARPA untuk pengembangan salah satu komponen kunci, paket pensakalaran yang disebut Interface Message Processors (IMP's). RFQ telah dimenangkan dalam bulan Desember1968 oleh sebuah group yang dipimpin oleh Frank Heart dari Bolt Beranek and Newman (BBN). Sebagai tim dari BBN yang mengerjakan IMP's, Bob Kahn memerankan peran utama dalam desain arsitektur ARPANET. Topologi dan ekonomi jaringan didesain dan dioptimasi oleh Roberts bersama Howard Frank dan timnya dari
Network Analysis Corporation. Pengukuran sistem jaringan dilakukan oleh tim pimpinan Kleinrock di UCLA. 6 Karena awal dilakukannya pengembangan teori paket pensaklaran oleh Kleinrock, dan juga adanya perhatiannya yang serius pada analysis, design dan pengukuran, maka Network Measurement Center yang dibangun Kleinrock di UCLA telah terpilih sebagai node pertama projek ARPANET. Ini terjadi dalam bulan September tahun 1969 ketika BBN memasang IMP pertama di UCLA dan host komputer pertama telah tersambung. Projek Doug Engelbart yang menggarap "Augmentation of Human Intellect" (didalamnya terdapat NLS, sebuah system hypertext pertama) di Stanford Research Institute (SRI) kemudian dikembangkan menjadi node kedua. SRI mendukung Network Information Center, dipimpin oleh Elizabeth (Jake) Feinler dan berperan sebagai pemelihara table nama host ke address mapping sesuai dengan direktori RFC's. Sebulan kemudian, pada saat SRI telah tersambung ke ARPANET, pesan pertama dari host ke host telah dikirimkan dari laboratorium Kleinrock ke SRI. Dua node lainnya segera dibangun di UC Santa Barbara dan University of Utah. Dua node terakhir ini membuat projek aplikasi visual, dengan Glen Culler dan Burton Fried di UCSB bertugas mencari metoda-metoda untuk menampilkan fungsi-fungsi matematika mempergunakan "storage displays" agar dapat menjawab "problem of refresh" yang terjadi dalam jaringan. Robert Taylor dan Ivan Sutherland di Utah bertugas mencari metoda-metoda penampilan 3-D dalam jaringan. Sehingga pada akhir tahun 1969, empat komputer host telah tergabung bersama dalam inisial ARPANET, maka cikal bakal Internet telah lahir.
Komputer banyak yang disambungkan ke ARPANET pada tahun-tahun berikutnya dan tim bekerja melengkapi fungsi Host-to-Host protocol dan software jaringan komputer lainnya. Di bulan Desember tahun 1970, the Network Working Group (NWG) bekerja dibawah pimpinan S. Crocker menyelesaikan inisial ARPANET Host-to-Host protocol, dan disebut Network Control Protocol (NCP). ARPANET secara lengkap mempergunakan NCP
selama periode 1971-1972 dan para pengguna jaringan komputer akhirnya dapat mulai melakukan pengembangan aplikasinya.
Dalam bulan Oktober tahun 1972, Kahn telah mengorganisasikan sebuah demonstrasi besar dan sukses ARPANET di International Computer Communication Conference (ICCC). Ini merupakan untuk pertama kalinya diperkenalkan ke masyarakat. Dalam demo ini juga diperkenalkan inisial "hot" aplication, electronic mail (email). Dalam bulan Maret, Ray Tomlinson dari BBN membuat program penulisan pesan email, pengiriman dan pembaca pesan email pertama. Hal ini dilakukan atas dorongan kebutuhan ARPANET akan sebuah mekanisme koordinasi yang mudah. Dalam bulan July, Roberts mengembangkan utilitynya dengan membuat program email utility pertama ke dalam daftar, pemilihan untuk pembacaan, file, meneruskan (forward), dan memberikan jawaban sebuah pesan. Dari penemuan ini maka email merupakan aplikasi yang paling banyak dipergunakan dalam jaringan komputer selama
beberapa dekade.
Langganan:
Komentar (Atom)






